Kota Pekalongan – Taman Wisata Air Pasir Kencana Kota Pekalongan resmi dilakukan Soft Launching pada Sabtu malam (26/2/2022). Soft launching obyek wisata baru yang merupakan hibah dari Kementerian-PUPR ini dilakukanoleh Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid dan Wakilnya H Salahudin yang turut dihadiri oleh Ketua DPRD Kota Pekalongan, M. Azmi Basyir, Kapolres Pekalongan Kota, AKBP Wahyu Rohadi, Ketua TP PKK Kota Pekalongan, Hj Inggit Soraya, Sekda Kota Pekalongan, Hj Sri Ruminingsih, para Kepala OPD, stakeholders dan tamu undangan terbatas lainnya.
Walikota Aaf mengungkapkan bahwa, usai dilakukan soft launching, Taman Wisata Air Pantai Pasir Pekalongan siap dibuka untuk masyarakat umum pada Jumat pekan depan, 4 Maret 2022 mendatang. Hal ini dilakukan agar nantinya penyempurnaan lebih maksimal dan masyarakat yang datang berkunjung betah.
“Setelah Soft Launching kita beres-beres, persiapkan semuanya dulu agar saat buka untuk umum betul-betul siap dan masyarakat yang datang tidak kecewa. Kita masih optimalkan penyempurnaan untuk bisa siap dibuka untuk masyarakat pada 4 Maret 2022 mendatang,” tutur Aaf.
Menurutnya, sembari berjalannya waktu, wisata ini akan terus dilengkapi dari sarana dan prasarana, serta wahana-wahana menarik lainnya seperti sejumlah spot foto yang instagramable, beberapa venue baru, warung, dan sebagainya agar semakin menarik banyak wisatawan. Kaitannya dengan refleksi satu tahun kepemimpinannya bersama Bapak Salahudin, pihaknya berupaya menyelesaikan fokus permasalahan-permasalahan Kota Pekalongan secara bertahap, diantaranya penanganan banjir dan rob yang saat ini masih terus digarap melalui normalisasi Sungai Kali Banger dimana dampak positifnya sudah cukup dirasakan masyarakat sekitar. Selain itu, nantinya akan dilakukan normalisasi serupa pada Sungai Bremi dan Sungai Meduri yang tengah diusulkan ke Pemerintah Pusat, pengadaan pompa-pompa tambahan di titik-titik wilayah yang rawan banjir, serta pembangunan kembali Pasar Banjarsari yang ditargetkan segera dikerjakan.
“Alhamdulillah dampak positifnya sudah dirasakan masyarakat, dimana sebelumnya tahun kemarin Kota Pekalongan dilanda banjir selama 1.5 bulan, tahun 2022 ini banjirnya tidak separah tahun 2021 lalu, kecuali daerah Clumprit dan Randujajar yang struktur tanahnya berbentuk cekungan. Alhamdulillah pompanya sudah jadi sehingga bisa semakin berkurang banjirnya. Kita ajak terus masyarakat ayo untuk bersama-sama kerja bakti membersihkan selokan dan sungai kita dari sampah. Kalau kita mau bersama-sama melakukannya banyak manfaat baik yang dirasakan termasuk meminimalisir bencana yang ada,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata,Kebudayaan,Kepemudaan dan Olahraga (Dinparbudpora), Sutarno menjelaskan bahwa, usai soft launching, untuk menunjang Wisata Air ini, Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinparbudpora akan menambah beberapa wahana termasuk diisi dengan wahana bebek-bebekan, taman payung, tenda kerucut, menambah pohon-pohon di sekitar agar semakin teduh, warung-warung UMKM, dan sebagainya. Pihaknya menyebutkan, saat dibuka untuk masyarakat umum, pada 4 Maret 2022 mendatang, harga tiket masuk (HTM) masih masuk promosi selama satu bulan mendatang sebesar Rp15 ribu(sudah termasuk biaya asuransi) dari harga normal HTM Rp25 ribu(termasuk asuransi).
“Untuk jam operasionalnya wisata ini masih kami pikirkan, kemungkinan dibuka mulai pukul 2 siang-8 malam yang selalu kami evaluasi ke depannya,” tandas Sutarno.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)