Jembatan penyeberangan orang (JPO) dengan konsep Kapal Pinisi di Karet, Sudirman, Jakarta Pusat segera diresmikan. Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Hari Nugroho mengatakan, saat ini jembatan sedang dalam tahap finalisasi.
“Akan dikabarkan, saat ini masih dalam tahap finishing,” kata Hari saat dikonfirmasi oleh awak media, Senin (3/1).
Menurutnya, proses yang sedang dijalani saat ini adalah tahap akhir yang mencakup kesiapan dan kelaikan jembatan untuk dipakai publik.
Jembatan ala Kapal Pinisi itu dilengkapi fasilitas lift dengan kapasitas 3000 kilogram dan mampu membawa 8 sepeda beserta pengendaranya. Jembatan itu mengakomodir pesepeda melintas. Jembatan ini juga diperuntukkan ramah bagi penyandang disabilitas yang membutuhkan serta dilengkapi bike lounge.
Konsep jembatan ini terbilang cukup unik. Sebab antara jembatan ada dua jembatan lurus dan melengkung yang menghubungkan Jalan Jenderal Sudirman arah Blok M dan Monas.
Warna yang ditampilkan kian membuat menarik. Orange dan merah pada bagian bawah, ditambah bentuk zig zag pada pinggiran jembatan. Padu padan warna terang pada lantai membuat konsep jembatan semakin menonjol.
Selain itu juga, jembatan terintegrasi dengan halte Transjakarta Karet, dan dilengkapi oleh tiga belas buah Closed-Circuit Television (CCTV), dan dua diantaranya ada fitur people counting, sehingga dapat dipantau berapa juega al solitario orang yang masuk dan meninggalkan lokasi JPO.